Srono, Banyuwangi – Praktik pinjaman dari bank plecit semakin meresahkan warga.
Salah satu Warga desa Sukomaju Kecamatan Srono-Banyuwangi yaitu wawan mengeluhkan cara penagihan dari salah satu oknum petugas bank plecit, kejadian tersebut dialami oleh salah satu warga desa sukomaju yaitu wawan yang didatangi oleh oknum petugas bank Plecit di rumah kediamannya. Kamis/26/09/2024.
Wawan seorang warga Desa Sukomaju saat dikonfirmasi awak media mengatakan barusan saja berseteru dengan petugas bank plecit karena perilaku kasar dan tidak sopan yang ditunjukkan saat melakukan penagihan oleh Petugas bank plecit yang mendatangi rumah kami, sampai terjadi cekcok karena mereka tidak hanya berbicara dengan nada tinggi, tetapi juga menantang dan menekan nasabah. Mereka melakukan penagihan dari sore hingga malam hari tanpa mengindahkan norma kesopanan. Tidak cukup dengan kunjungan fisik, petugas juga melakukan intimidasi melalui telepon, mengancam nasabah jika tidak segera membayar tepat waktu.ucapnya
Wawan menambahkan saya merasa tertekan dengan cara mereka. Bukan hanya menagih dengan kasar, tetapi juga mengancam. Ini sudah di luar batas. Mereka datang tanpa etika, dan terus mendesak tanpa memberikan ruang negosiasi,” ungkap Wawan.
Warga Desa Sukomaju semakin khawatir dengan praktik bank plecit yang diduga tidak memiliki izin resmi dan tidak mengikuti prosedur penagihan yang wajar. Mereka berharap ada perhatian serius dari pihak berwenang, baik pemerintah maupun aparat keamanan, untuk menertibkan bank plecit yang meresahkan masyarakat. Pungkas Wawan.