Banyuwangi. Wanipedes.id – Satu pasang pun harus diperhatikan hak konstitusionalnya dalam pilkada, Berapa Milyar anggaran terkuras untuk pilkada, baik KPU maupun Bawaslu. Pilkada jago tunggal seperti pertunjukan kesenian yang ada pemainnya, namun tidak ada suaranya terinspirasi pertunjukan yang hambar dan kurang etis dan tak layak ditonton.Tandas Sekjen DPD PRABU Jawa Timur“ Abdul Wafa”.
Pertama kalinya, Relawan PRODEM “BuKos” bumbung kosong”, Sekjen DPD PRABU (Prabowo Budiman) Jawatimur Abdul Wafa yang sekaligus Korlap PRODEM Kecamatan Wongsorejo,siap menangkan Bukos (Bumbung Kosong) pada Pilkada 27 November mendatang.
Pantauan kita. Banyak masyarakat bawah yang kurang respon terhadap salah satu bakal calon yang ada sekarang ini dengan adanya isu Isu moralitas yang beredar saat ini, sehingga potensi kotak kosong untuk menang sangat terbuka,”ujar Wafa.
WAFA juga mengaku PRODEM akan berusaha memenuhi seluruh saksi di semua TPS yang ada. Sehingga kemungkinan suara hilang bisa diminimalisir. “Targetnya, minimal satu TPS ada satu saksi,”tandasnya.
Menurut Sekjen DPD Prabu Jawatimur (Abdul Wafa ), jumlah relawan yang sudah bergabung dengan PRODEM KECAMATAN WONGSOREJO sudah mendekati angka 640 orang, yang tersebar di seluruh pelosok desa di Kecamatan Wongsorejo. Melihat animo masyarakat Wongsorejo untuk bergabung ke relawan PRODEM BuKos sangat tinggi, dia yakin mampu sosialisasi BuKos maksimal di wongsorejo. “Ini terus bertambah yang bergabung di BuKos, sekarang datanya sudah hampir 700 orang,”tandas Wafa.
Ditanya soal pembiayaan, Wafa mengaku sejauh ini tidak ada funding. Para relawan urunan. Beberapa di antaranya mencetak kaos sendiri dan baner sendiri. “Urunan Mas. Pejuang semua ini,”katanya
Pewarta: Noto Suwarno