BANYUWANGI – Wanipedes.id Kegiatan foging ini dimulai pukul 06.00 wib pada hari Senin, 14 Oktober 2024 di wilayah kampung baru RW X, RT 01, RT 02, RT 03, Dusun Srono Desa kebaman Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur,
Kegiatan fogging menyasar kepada rumah-rumah warga secara bergantian, khususnya masyarakat kampung baru RW X yang terdampak atau terkena wabah penyakit cikung dampak dari gigitan nyamuk DB. Kegiatan fogging yang di lakukan oleh dua petugas Puskesmas Kebaman yang dipimpin sugeng waluyo selalu Pj UKM (penanggung jawab usaha kesehatan masyarakat), Perangkat Desa yang diwakili Kadus Srono” Agus, kader puskesmas bidang jumantik” Siti Sumiani, Lus, dan Ketua RT 01″ Yuda, Ketua Rt 02″ Waras, Ketua RT 03″ Santoso serta warga kampung baru RW X. Senin/14/10/2024.
Kepala Puskesmas kebaman kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi Jatim” Tutus yang diwakili Sugeng Waluyo selalu Pj UKM (penanggung jawab usaha kesehatan masyarakat) saat mendampingi langsung kegiatan fogging ini mengatakan bahwa menindaklanjuti laporan dari warga kepada kami bahwasanya ada warga yang kena penyakit cinung akibat serangan gigitan nyamuk, setelah kami lakukan tinjau lokasi ternyata ada 12 kasus dan ada beberapa rumah yang melalui survey ternyata ada jentik nyamuk yang mengidentifikasikan perlunya dilakukan foging atau penyemprotan dan akhirnya berdasarkan hasil musyawarah dari masyarakat setempat disepakati hari ini dilakukan penyemprotan rumah warga dusun Srono RW X RT 01, RT 02, RT 03 yang terdiri dari 90 rumah warga semua terfoging mulai pukul 06.00 sampai selesai 07.30 wib secara bergantian,
tujuan kegiatan dilakukannya penyemprotan disinfektan untuk mengurangi populasi nyamuk Aedes Aegypti dan membunuh nyamuk dewasa sampai jentik-jentik nyamuk tersebut sebagai vaktor penyebab penyakit cikung. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberantas sarang-sarang nyamuk yang ada di tempat-tempat lembab, perlu di ingat khusunya warga kampung baru RW X RT 01, RT 02, RT 03 Dusun Srono desa Kebaman-Srono harus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, seperti membuang sampah pada tempatnya sehingga tidak menimbulkan bau busuk, menutup penampungan air, menguras aliran air got atau limbah yang menimbulkan perkembang biaknya nyamuk DB.
pungkas sugeng pada awak media setelah kegiatan foging selesai. Senin/14/10/2024.