Banyuwangi — Penataan Stasiun Banyuwangi Kota di Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah, resmi rampung dan diresmikan pada Jumat (3/1) pagi.
Acara peresmian dihadiri Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Didiek Hartantyo, bersama Pejabat (Pj) Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Banyuwangi, Guntur Priambodo, yang mewakili Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, Dandim 0825 Banyuwangi, Danlanal Banyuwangi” Letkol Laut (P) Hafiz, M.Tr.Opsla,
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo serta tamu undangan lainnya
Peresmian Penataan Stasiun Banyuwangi Kota ditandai dengan penandatanganan prasasti, pemotongan pita, dan pemukulan gong. Saat tiba di halaman stasiun, Didiek Hartantyo disambut dengan tarian Gandrung khas Banyuwangi dan diberikan udeng, penutup kepala tradisional Banyuwangi.
Didiek menjelaskan bahwa desain Stasiun Banyuwangi Kota memadukan unsur modern dengan elemen ramah lingkungan, terinspirasi dari keunikan arsitektur rumah Osing.
“Desain ini tidak hanya estetis, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya lokal Banyuwangi. Bangunan stasiun menyatu dengan alam sekitar, menjadi simbol transisi menuju penyatuan arsitektur yang utuh,” ujar Didiek.
PT KAI juga mengapresiasi dukungan Pemkab Banyuwangi atas izin dan kerja sama yang memungkinkan terwujudnya stasiun dengan wajah baru ini.
“Kami berharap Banyuwangi dapat terus berkembang sebagai destinasi ecotourism (ekowisata), sport tourism (wisata olahraga), dan culinary tourism (wisata kuliner),” imbuh Didiek.
Pejabat (Pj) Sekkab Banyuwangi, Guntur Priambodo, menyebutkan bahwa Stasiun Banyuwangi Kota merupakan stasiun tersibuk di wilayah tersebut.
“Penataan dan perluasan stasiun ini sangat diperlukan untuk meningkatkan kenyamanan dan kapasitas. Hari ini, masyarakat dapat menikmati wajah baru stasiun yang lebih luas, modern, dan nyaman,” ungkap Guntur.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada PT KAI yang telah merealisasikan penataan ini. “Semoga Stasiun Banyuwangi Kota menjadi jendela yang membuka peluang bagi turis dan masyarakat luar untuk mengenal Banyuwangi lebih dekat,” pungkasnya.
(Yanto)