JAKARTA & KUALA LUMPUR, 19 AGUSTUS 2024 – Aplikasi pernikahan Muslim berbasis di London, Muzz, mengadakan kampanye baru yang menginspirasi, #MerdekaDari, untuk merayakan para Muslim lajang di Indonesia dan Malaysia. Kampanye ini diluncurkan bertepatan dengan HUT RI ke 79 pada 17 Agustus 2024, menggarisbawahi perjuangan dan harapan individu-individu yang berusaha menemukan cinta sejati di tengah berbagai tantangan sosial.
Muzz, yang dikenal sebagai aplikasi pernikahan terbesar bagi umat Muslim, menyoroti kisah enam individu dari kedua negara yang menghadapi berbagai rintangan dalam pencarian pasangan hidup. Melalui kampanye ini, Muzz berupaya mengubah persepsi masyarakat terhadap lajang yang dianggap “tidak biasa,” serta mengatasi stigma sosial yang kerap menyulitkan mereka untuk menikah.
Dalam masyarakat Asia Tenggara, pernikahan sering kali dipandang sebagai kewajiban sosial, tidak hanya bagi individu, tetapi juga keluarga dan masyarakat luas. Tekanan untuk menikah sebelum mencapai usia tertentu, memiliki karir yang mapan, dan kestabilan finansial sering kali menjadi beban yang berat, terutama bagi generasi milenial dan Gen-Z. Kampanye #MerdekaDari muncul sebagai jawaban terhadap tantangan ini, mengajak para lajang untuk merdeka dari ekspektasi sosial yang membebani.
Kampanye ini menampilkan video dokumenter emosional yang dirilis pada 17 Agustus 2024, bertepatan dengan HUT ke-79 Indonesia. Dokumenter ini menggambarkan perjalanan enam individu, termasuk Qila, seorang ibu tunggal dari Sabah yang berjuang melawan stigma pasca-cerai; Reza, seorang ayah tunggal yang berusaha pulih dari trauma masa lalu; serta Kristina, seorang mualaf dari Indonesia yang menghadapi tantangan menemukan pasangan yang menerima dirinya apa adanya.
Kampanye #MerdekaDari tidak hanya merayakan kemerdekaan negara, tetapi juga kebebasan pribadi untuk memilih jalan hidup masing-masing tanpa terikat oleh norma-norma yang kaku. Melalui inisiatif ini, Muzz ingin menyampaikan pesan bahwa setiap individu memiliki hak untuk menemukan pasangan yang tepat sesuai dengan nilai-nilai mereka, tanpa terbebani oleh ekspektasi sosial yang sering kali tidak realistis.
Kampanye ini akan berlangsung hingga 16 September 2024, bertepatan dengan Hari Malaysia, dan diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam cara masyarakat memandang pernikahan dan lajang Muslim di Asia Tenggara.
Tentang Muzz: Muzz adalah aplikasi pernikahan Muslim terbesar di dunia, dengan lebih dari 10 juta anggota dan lebih dari 500.000 pernikahan yang berhasil. Aplikasi ini dikenal dengan pendekatannya yang berfokus pada hubungan berkomitmen dan pernikahan, serta fitur-fitur inovatif yang menjamin keselamatan dan kenyamanan pengguna, seperti verifikasi identitas dan panggilan video dalam aplikasi.
Misi Muzz adalah menyatukan umat Muslim di seluruh dunia, menciptakan platform di mana para lajang Muslim dapat menemukan pasangan hidup mereka dengan cara yang aman, nyaman, dan penuh keberkahan.