Merajut Ukhuwah, Membangun Negeri, Pengurus MPC MP3I Banyuwangi Resmi Dilantik & Gelar Halaqoh Kebangsaan di Pondok Pesantren Mansya’ul Huda.

Banyuwangi Berita Daerah Pemerintah

BANYUWANGI – Wanipedes.id
Organisasi Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren Se-Indonesia (MP3I) dengan slogan Merajut Ukhuwah, Membangun Negeri, MP3I
merupakan suatu wadah organisasi yang terbentuk dari tokoh tokoh ulama sepuh ternama yang beranggotakan dari para pengasuh pesantren di seluruh Indonesia dan para pimpinan majelis ta’lim serta para pimpinan madrasah yang sudah diakui dan bersetruktur mulai dari tingkat MPC, MPW, MPP. Organisasi MP3I ini bukan sebuah organisasi top-down tapi sebuah wadah yang bottom-up jadi keinginan dari kalangan bawah,”

Para Pengurus MPP(,majelis Permusyawaratan pusat) dan MPW (majelis Permusyawaratan Wilayah) hadir menyaksikan acara pelantikan dan pengukuhan Ketua majelis mustasyar” KH. Fatulloh Suyuti Thoha, Ketua majelis pengurus” KH. Syaifudin Zuhri, Ketua Majelis Pembina” KH. Ibnu Shodik, Sekretaris” KH. Rif’an Zuhri, serta puluhan nama anggota baru yang dilantik menjadi pengurus MPC MP3I Kabupaten Banyuwangi periode 2024 – 2029 yang telah resmi Dilantik oleh ketua umum pusat MP3I” KH. Moh. Zaim Mahsoem dari kota Lasem Rembang Jateng.

Selesai prosesi pelantikan dan pengukuhan di lanjudkan Gelar acara Halaqah Kebangsaan Pengasuh Pesantren yang di pimpin langsung oleh pengasuh ponpes mansya’ul Huda” KH Fathulloh Suyuti Thoha selaku tuan rumah yang didampingi para tokoh ulama/kyai sepuh pengurus MPP dan MPW MP3I, Acara Halaqoh kebangsaan yang bertemakan Pesantren Merajut Berbagai Elemen Bangsa Bagi Kedaulatan Dan Martabat Bangsa.

Acara Halaqoh kebangsaan yang menjadi bagian acara tersebut. menghadirkan pembicara dari berbagai latar belakang, termasuk tokoh agama dan akademisi guna Diskusi yang hangat berlangsung membahas pentingnya menjaga keragaman sebagai kekuatan bangsa dan upaya mewujudkan Indonesia Emas tahun 2024.
Acara berlangsung khidmat di halaman Pondok Pesantren Mansya’ul Huda, Desa Kedungwungu, Kecamatan Tegaldlimo – Banyuwangi,
Minggu (15/09/2024).

Acara momen penting untuk memperkuat sinergi antara ulama dan umara yang di konsep secara nasional tersebut semakin meriah karena dihadiri oleh ratusan tokoh agama terkemuka seperti para Pengasuh Ponpes SE Banyuwangi dan juga para kyai sepuh dari berbagai luar kota khususnya para pengurus MP3I tingkat MPP dan tingkat MPW ikut hadir dari berbagai kota santri, antara lain pengasuh Masya’ul Huda” KH. Fatulloh Suyuti Thoha, ketua umum MP3I Pusat” KH. Moh Zaim Mahsom beserta rombongan dari pengurus MPP termasuk sekjen MP3I pusat” KH. Ahmad Badawi Basyir dari kota Kudus, ketua bidang dakwah” Syeh Yusuf Thalibi bin Fauzi dari kota malang, jendral TNI” Dr. Amiril Mu’minin, para habaib, dan tak ketinggalan pula dari kalangan pejabat pemerintah yaitu Bupati Banyuwangi yang di wakili oleh sekda” Mujiono beserta rombongan/staf pemkab, Dandim 0825 Banyuwangi, Kapolres yang terwakili wakapolres, perwakilan dari Danlanal Banyuwangi, Plt camat Tegaldlimo, Kapolsek bersama anggota personilnya termasuk Kanit intelkam” Aiptu Hadi Santoso” Danramil yang diwakili Bhabinsa, kepala desa kedungwungu “Surono, Anggota dewan dari partai Gerindra” Suwito, dan Michael Edi Harianto dari partai Demokrat dan ratusan kyai, ulama, Gus, ustad, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, fatayat, aktivis senior harimau Blambangan” Yunus Wahyudi beserta pengawalnya serta beberapa awak media dan ormas. Acara di mulai pukul 13.wib, Minggu/ 15/09/2024.

pengasuh Ponpes Mansya’ul Huda, Kyai Fethullah Suyuti Thoha selaku ketua majelis mustasyar MPC Banyuwangi hingga pusat, saat ditemui setelah selesai acara menyampaikan ini kan semua pengurus MPC Banyuwangi barusan selesai dilantik jadi untuk progam program kedepannya, Banyuwangi di minta harus menjadi percontohan di tingkat nasional, apalagi saya sudah menyampaikan di pusat, semua progam program dari pemerintah yang di pimpin bapak H. Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih bahwa program yang ada kaitannya dengan pondok pesantren agar wadah organisasi MP3I ini menjadi salah satu Pioneer yang bisa mengawal dan menjalankan progam yang amanah dan bertanggung jawab, khususnya di Banyuwangi ini, maka saya pilih orang orang atau pengurus MPC MP3I Banyuwangi yang benar benar iklas dan semangat jadi harus benar benar thoohir muthohir bukan dari kalangan yang abu abu yang menyalahgunakan,

insa’allah kalau programnya sudah berjalan akan lebih baik untuk wilayah Banyuwangi karena MP3I tidak bisa lepas dari program pemerintah yang kaitanya dengan keagamaan, kesejahteraan rakyat itu semua ada kaitannya MP3I, maka ini penting, peran pondok pesantren dalam mencetak generasi muda yang berakhlak mulia dan cinta tanah air demi keutuhan NKRI. Ucapnya.

Sementara Ketua umum MP3I pusat” pengasuh ponpes kauman Lasem Rembang Jateng” KH. Moh. Zaim Ahmad Maksum saat ditemui awak media menyampaikan setelah adanya pelantikan dan pengukuhan MPC di Banyuwangi ini harus menjadi contoh bagi pengurus MPC yang ada di seluruh kota Indonesia, apalagi kalau melihat acara pelantikan pengurus MPC di Banyuwangi tadi acaranya sangat luar biasa, semua tamu dari kalangan bawah hingga para pejabat pemerintah pusat juga ikut menyaksikan jadi ini merupakan momen penting yang sangat bersejarah bagi pengurus MPC Banyuwangi apalagi tadi juga di beri arahan dan pencerahan dari KH. Fatulloh Suyuti Thoha agar selalu bisa berpolitik kebangsaan, kerakyatan yang semuanya harus dilandasi etika politik ketimuran yaitu etika keindonesiaan sendri karena etikanya berbeda dengan etika yang lain, Indonesia punya etika ciri khas politik sendiri sesuai kebudayaan.

Masih lanjud Nah di organisasi MP3I ini, dari keinginan para pengurus agar saling silaturahmi antar para kyai yang ada di Indonesia, itulah tujuan utama di tubuh organisasi MP3I dan menekankan pentingnya MP3I sebagai wadah untuk mendalami ilmu agama dan berkontribusi dalam pembangunan dan perekonomian untuk menyejahterakan rakyat indonesia yang lebih baik lagi. Katanya.

Bupati Banyuwangi yang diwakili oleh Sekda Mujiono, M.Si., dalam sambutan acara pelantikan pengurus MPC MP3I menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-brsarnya karena bupati Banyuwangi rencana bisa menghadiri ini secara pribadi, tapi berhubung acara ini bersamaan dengan acara yang lain, sehingga kami mendapat tugas untuk mewakilinya, jadi mohon maaf kalau bupati Banyuwangi tidak bisa menghadiri pelantikan pengurus MPC MP3I Banyuwangi.

Muji menambahkan memberikan ucapan selamat atas dilantiknya pengurus MPC MP3I Banyuwangi dan juga apresiasinya terselenggaranya acara ini berharap MP3I Banyuwangi dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun Banyuwangi yang lebih maju dan bermartabat, salah satu harapan dari pemkab daerah yaitu organisasi MP3I yang ada di Banyuwangi agar dapat menguatkan terhadap mengedukasi, advokasi mediasi pesantren seluruh Indonesia, terutama terkait bidang keagamaan, pendidikan, sosial dan ekonomi tentunya di basisnya pesantren, pungkas Sekda Banyuwangi” Mujiono.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *