Kyai sepuh Banyuwangi” KH. Fathullah Suyuti Thoha selaku pengasuh ponpes mansya’ul Huda Tegaldlimo dengan ucapan rasa syukur atas kunjungan silaturahminya para jendral (purn).
Pererat silaturahminya para jendral TNI (purn) menggambarkan pentingnya keakraban guna menjalin hubungan komunikasi serta keharmonisan kyai sepuh Banyuwangi” KH. Suyuti Fatulloh Thoha dengan para jendral purnawirawan yang berkunjung di kediamannya yaitu antara lain Sjafrie, Agus, Bambang, Didit, Toni. beserta para rombongannya Masing masing dengan pengawalan ketat dari jajaran TNI dan POLRI di ponpes mansya’ul Huda kecamatan Tegaldlimo, kabupaten Banyuwangi. (Sabtu, 03/08/2024)
Kedatangannya rombongan para jendral purnawirawan yang penuh keakraban yang di iringi dengan tabuhan Hadrah para santri ponpes yang berbaris secara rapi dan juga disambut meriah oleh Para guru tenaga pendidik SMK mansya’ul Huda, personil Polsek Tegaldlimo dan para anggota TNI Koramil Tegaldlimo, anggota TNI (purn)”
Suharsono, para ustad/ustadzah, para ta’mir masjid, tokoh masyarakat, tokoh agama, para kyai, ulama, ustad wali santri, santri ponpes, bebarapa kyai dan ustad dari luar kota yang sudah bermalam agar bisa mengikuti penyambutan kedatangannya para jendral (purn) di bumi Blambangan khususnya di ponpes mansya’ul Huda Tegaldlimo, tak ketinggalan pula aktivis Banyuwangi” harimau Blambangan” Yunus Wahyudi beserta rombongan juga nampak hadir di acara tersebut.
Silaturahmi kebangsaan tersebut dijadikan sebagai alat untuk pemersatu umat agar bisa bersama-sama bersinergi dengan para jendral purnawirawan untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI, momen tersebut berlangsung hangat, penuh nuansa keakraban.
Kiai sepuh Banyuwangi” KH. Fatulloh Suyuti Toha saat diwawancarai oleh awak Media Wanipedes.id. menyampaikan bahwa pada hari ini, yaitu Sabtu, tanggal 3 Agustus, keluarga besar Ponpes mansya’ul Huda kedatangan tamu dari Jakarta, yaitu Pak Safri Samsudin beserta beberapa jenderal.yang datang untuk bersilaturahmi dan meminta restu atau doa agar selalu mendoakan keselamatan mereka oleh Allah SWT.
Ucapnya”
Lanjud KH Suyuti menambahkan Kebetulan pada hari juga bersamaan dengan kedatangan tamu dari Ketua Adat Indonesia yang berada di Jawa Timur yaitu Gus Bili yang masih ada keturunan dari Brawijaya.
Gus Billy bersama 60 santri datang ke ponpes mansya’ul Huda karena menganggap saya sebagai sesepuh, bahkan menganggap saya seperti orang tuanya sendiri dan sekaligus silaturahmi, setelah dari sini, Gus Billy akan melanjutkan perjalananya ke taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi.
“Saya juga pernah bertemu mereka pada bulan lalu saat ada acara di tempatnya yaitu Kampung Inggris, Kediri, Pare. Cerita kyai Suyuti pada awak media.
Maka Hasil hari ini adalah keluarga besar ponpes mansya’ul Huda Tegaldlimo kedatangan dua kelompok tamu. Satu kelompok adalah dari Pak Safri dan para jenderal yang sifatnya untuk bersilaturahmi dan meminta doa restu, dan yang kedua adalah kelompok dari Ketua-ketua Adat Indonesia yang bertugas di daerah Jawa Timur bersama 60 santrinya yang akan ke Purwo.
Dalam kesempatan tersebut KH. Suyuti juga mengajak para TNI Purnawirawan untuk berpihak pada kebenaran dan keadilan hal itulah yang perlu diperjuangkan oleh anak bangsa khususnya para jendral TNI purnawirawan walaupun sudah purna tugas. Tegasnya
KH. Fatulloh Suyuti Thoha mengucapkan terima kasih kepada para jendral TNI purnawirawan beserta rombongannya yang telah berkunjung ke pondok pesantren mansya’ul Huda dan Semoga para jendral yang sudah purna tugas selalu diberikan kesehatan, kekuatan, keberkahan dalam kehidupan sehari harinya serta terus menciptakan situasi Indonesia tetap aman dan kondusif. ” Pungkasnya.
Semoga silaturahmi hari ini supaya membawa rahmat dari Allah SWT, dan dalam kesempatan tersebut semua ini telah kami sampaikan kepada santri santrinya Gus Billy sebagai calon pemimpin masa depan yang dapat menyelamatkan bangsa dan negara Indonesia.” Tutup.