Banyuwangi, Wanipedes.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) telah membedah rumah tak layak huni sebanyak 1.300 pada tahun 2023 yang masih berlanjut hingga sekarang.
Dalam hal ini, Pemkab Banyuwangi, terus berupaya melakukan pengentasan kemiskinan, dari wilayah kota hingga pelosok desa.Metode yang di pakai dalam pengetasan kemiskinan berfokus kepada perbaikan hunian warga prasejahtera sampai layak huni yang di lengkapi dengan kamar mandi dan jamban.
Selain itu, program bedah rumah ini di tekankan di anggaran Desa, agar Desa bisa ikut serta bertanggung jawab memperbaiki rumah warganya yang tidak mampu.
Ketua Baznas Banyuwangi Lukman Hakim (6/8/2024) menyampaikan bahwa Baznas di tahun 2024 membantu 60 titik bedah rumah di Banyuwangi dan anggaran pembangunan setiap rumah dibantu Rp25 juta, serta sisanya melalui partisipasi lingkungan.
“Dananya bersumber dari Baznas pusat dan partisipasi lingkungan, sehingga timbul kepedulian,” kata Lukman.
Ia menambahkan, pada tahun 2023 Baznas berkolaborasi dengan Pemkab Banyuwangi telah merenovasi lebih dari 1.300 rumah tidak layak huni dengan dukungan pemerintah pusat, pemerintah desa, swadaya masyarakat, kelompok masyarakat hingga berbagai pihak lainnya.
“Memang belum semua, namun secara bertahap bedah rumah tidak layak huni akan kami tuntaskan,” katanya.
Bupati Banyuwangi Ipuk Festiandani mengatakan bedah rumah ini merupakan program Pemkab Banyuwangi untuk mengetaskan kemiskinan di wilayah pelosok Desa hingga kota.Ini adalah upaya kami meningkatkan taraf kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.katanya. (Boby)