BANYUWANGI, WANIPEDES.ID – Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi, menggelar kirab budaya yang spektakuler dengan mengusung tema “Bhinneka Tunggal Ika”. Acara ini menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat, menghadirkan keragaman budaya dalam balutan kostum tradisional yang memukau. Senin, 26 Agustus 2024.
Kirab yang dimulai pukul 10.00 WIB ini diikuti oleh 24 regu, yang terdiri dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari TK, RA, KB, SD/MI hingga Umum. Start acara ini dimulai dari Lapangan Pekulo, dengan rute melewati pertigaan Kepundungan dan berakhir di pertigaan Sumberjo.
Kemeriahan acara semakin terasa dengan partisipasi berbagai elemen masyarakat yang turut berparade, termasuk kelompok ibu-ibu PKK Desa Kepundungan yang tampil anggun dengan kebaya hitam.
Ketua panitia acara, Nur Yuniarti, S.Pd, turut serta dalam kirab, berjalan bersama regu dari kelompok SD. Kehadirannya menambah semangat peserta, terutama para pelajar yang antusias menunjukkan kebolehan mereka dalam berbaris.
Salah satu momen paling dinanti yaitu penampilan Kepala Desa Kepundungan, Baitu Rohim, yang mengenakan kostum raja Blambangan. Penampilannya disusul oleh para staf desa dan ibu-ibu PKK yang tampil serasi dalam balutan kostum tradisional. Kehadiran mereka menjadi simbol kebersamaan dan semangat gotong royong yang kental di desa ini.
Dari pantauan awak media wanipedes.id, Tidak hanya meriah, kirab budaya ini juga berlangsung aman dan tertib. Pengamanan dilakukan oleh Babinsa dan Babinkamtibmas Kecamatan Srono, di antaranya Babinkamtibmas Polsek Srono A. Satriawan bersama Arief Iskandar dan Brigadir Azit, serta Babinsa Koramil Srono, Sujarwo dan Samsul. Berkat kerja keras mereka, acara ini berjalan lancar tanpa hambatan.
