BANYUWANGI – Wanipedes.id Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., didampingi Kasi Humas, Iptu Suwandono, mengadakan pertemuan dengan Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT) wilayah Banyuwangi di ruang kerjanya pada Rabu (21/1/2025) sore. Meskipun pertemuan berlangsung singkat, diskusi tersebut padat, membahas berbagai program kerja yang akan dijalankan khususnya untuk para pelajar.
Ketua KJJT Banyuwangi, Ricky Sulivan, yang hadir bersama pengurus lainnya, menyampaikan sejumlah program yang akan dijalankan, termasuk melanjutkan edukasi literasi, sosialisasi mengenai bullying, kesadaran lalu lintas, bahaya okerbaya, serta isu-isu sosial yang dapat berdampak buruk bagi remaja.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra, mengapresiasi inisiatif KJJT dan menegaskan pentingnya sinergi antara kepolisian, media, dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran hukum dan memberikan informasi yang akurat kepada publik.
“Kerja sama antara kepolisian dan jurnalis sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang lebih sadar hukum serta mendukung berbagai program pemerintah,” kata Kombes Pol Rama Samtama Putra.
Pertemuan ini juga menggarisbawahi komitmen untuk mempererat komunikasi dan koordinasi guna pemgembangan program dan memperluas edukasi kepada para pelajar. Melalui kolaborasi ini, diharapkan akan menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pelajar, sehingga dapat terhindar dari hal negatif.
Ricky Sulivan, di akhir pertemuan, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan Polresta Banyuwangi. “Kami akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menjalankan program ini dengan lebih baik. Tahun ini, InsyaAllah kepolisian Banyuwangi juga akan mendukung dalam memberikan materi dan sosialisasi yang sesuai dengan kebutuhan di tiap sekolah,” ujar Ricky.
Lanjut Ricky, selain bertujuan untuk mengembangkan minat dan bakat di bidang literasi jurnalistik, program ini juga sekaligus untuk menciptakan generasi muda yang lebih peduli, bertanggung jawab, dan sadar akan keselamatan serta lingkungan mereka.