Banyuwangi, Wanipedes.id – Desa Tamansari, yang terletak di Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi, kini menjadi buah bibir berkat gebrakan sang Kades muda, Akbar Mukhafi. Dengan semangat mudanya, ia langsung menyasar infrastruktur desa, terutama perbaikan jalan rusak yang selama ini menjadi keluhan warga. Langkah ini diwujudkannya pada Kamis, 22 Agustus 2024, tanpa pandang bulu.
Berjarak hanya 5 KM dari pusat Kota Genteng, Desa Tamansari terus berpacu dengan waktu untuk membenahi sarana dan prasarana yang krusial bagi masyarakat. Akbar Mukhafi, yang dikenal sebagai Kades berjiwa muda dan penuh inovasi, tak ingin menyia-nyiakan kepercayaan yang telah diberikan warga kepadanya. “Ini saatnya kita, generasi muda, menunjukkan karya nyata. Tak ada sektor yang dikesampingkan. Saya yakin Desa Tamansari akan menjadi desa percontohan di Kecamatan Tegalsari,” tegasnya dengan penuh percaya diri.
Visi besar Mukhafi adalah menjadikan Tamansari sebagai desa yang maju, mandiri, dan berkembang. Dengan slogan “Muda Berkarya, Desa Sejahtera,” ia optimistis bahwa desa yang dipimpinnya akan mampu bersaing bahkan dengan desa-desa termaju di Kabupaten Banyuwangi. “Infrastruktur yang baik adalah pondasi untuk kemajuan desa. Kita harus berani berinovasi dan mewujudkan mimpi bersama,” tambahnya.
Lanjut Mukhafi, membangun jalan desa bukan hanya soal perbaikan fisik, tetapi juga bentuk komitmen dan tanggung jawab kepada masyarakat. “Jalan desa ini adalah mimpi saya, dan juga mimpi seluruh warga. Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Desa dan warga, Insya Allah semua harapan kita akan terwujud,” ujarnya penuh keyakinan.
Tidak hanya fokus pada satu proyek, Kades muda ini juga memastikan bahwa seluruh infrastruktur desa, mulai dari jalan, jembatan, hingga plengsengan, akan ditingkatkan. “Infrastruktur adalah harga mati. Ini adalah janji saya kepada warga,” tegasnya.
Salah satu warga, Budi, menyampaikan rasa bangga dan syukurnya atas langkah Kades muda tersebut. “Kami sangat bangga dengan Kades Mukhafi. Bertahun-tahun kami hanya bisa mengeluh soal jalan yang rusak, tapi sekarang, Alhamdulillah, semua sudah berubah. Berkat kerja keras dan doa kita bersama, jalan desa sudah mulus seperti yang kami impikan,” ungkapnya.