
Banyuwangi – Wanipedes.id, Acara Haflah Akhirissanah Pondok Pesantren Mansya’ul Huda menjadi salah satu hari yang membahagiakan bagi keluarga besar Pondok Pesantren (Ponpes) Mansyaul Huda, terkhusus bagi para santri-santri pondok pesantren yang sedang melaksanakan Haflah Akhirissanah.
Para santri didampingi oleh orang tua dan guru guna mengikuti prosesi Haflah Akhirissanah yang diselenggarakan oleh keluarga besar ponpes Manya’ul Huda.

Kegiatan tersebut memwisuda para santriwan dan santriwati yang telah selesai menjalani pendidikan atau masa studi yang diselenggarakan di Halaman Pondok Pesantren mansya’ul huda, desa kedungwungu kecamatan tegaldlimo kabupaten Banyuwangi Jatim.. Sabtu tgl 8 February 2025 dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai, kegiatan tersebut terbuka untuk umum, khususnya alumni dan pengurus Pondok Pesantren kemudian malam pukul 20.00 Wib dilanjutkan dengan acara Reuni akbar ke-11 yang bertempat di halaman Ponpes,


acara reuni akbar ke-11 dengan tujuan mempereratkan silaturahmi antara alumni dan pengurus Pondok Pesantren serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Acara Haflah Akhirissanah Pondok Pesantren Mansya’ul Huda diawali dengan pembukan yang disertai pembacaan ayat suci Al-Quran, berarti acara sudah resmi dimulai, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya lalu lagu Yaa Lal Wathon, setelah itu, sambutan dari pengasuh Ponpes mansya’ul Huda” KH. Fathulloh Suyuthi Thoha, kemudian di lanjut acara pokok yang paling ditunggu-tunggu yaitu Istighosah Dzikir Nurul Wathon AL-HANBALANGI WAL-KHITOH INDONESIA
yang di pimpin oleh pendiri/mursyidul’am” KH. Fathulloh Suyuthi Thoha, dan juga sambutan dari kabag kesra Banyuwangi” Yusdi Irawan, SE, M.Si., serta sambutan dari utusan Presiden Ke 8 :Letjen TNI ( Purn) Wisnoe Prasetja Boedi, setelah itu acara di lanjut Mauidhoh hasanah dan do’a yang di pimpin KH Thoha Ma’shum dari Bondowoso. Acara tersebut terbuka untuk umum, khususnya para santri alumni dan pengurus Pondok Pesantren.

Acara Haflah Akhirussanah Ponpes Mansya’ul Huda yang di hadiri Pengasuh dan Pendiri Istighotsah Dzikir Nurul Wathon, K.H. Fatulloh Suyuti Thoha dan berbagai tokoh penting dan para pejabat, antara lain dari utusan Presiden Ke 8 :Letjen TNI ( Purn) Wisnoe Prasetja Boedi, Wakil komandan pusat teritorial angkatan darat : Mayjen TNI Heriyanto Syahputra, Bupati banyuwangi” Ipuk Fiestiandani yang diwakili kabag kesra” Yusdi Irawan, SE, M.Si. Kapolres Banyuwangi” Kombes Pol Rama samtatama putra yang di dampingi Kapolsek tegaldlimo” Iptu Safimun beserta personilnya, Plt camat tegaldlimo ” Trisetia Supriyanto STP Msi, Dandim 0825 Banyuwangi yang di waliki Kasdim mayor kav Suprapto yang didampingi Danramil tegaldlimo ” kapten Inf. Gunoto
Danlanal banyuwangi yang di wakili oleh Serka Kom Rudy Setyo Hanggoro, Babinsa Desa Kedungwungu Kopka Khoirul. A, Bhabinkamtibmas Desa Kedungwungu, Briptu Wahyu Ari, seluruh jajaran pengurus Dzikir Nurul Wathon AL-HANBALANGI WAL-KHITOH INDONESIA tingkat DPW Provinsi Jatim hingga jajaran pengurus tingkat DPC Kabupaten Banyuwangi, KH Thoha Ma’shum Bondowoso selaku pencaramah, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh ulama, tokoh pemuda, ibu-ibu fatayat, santriwan, santriwati, para habaib, ratusan tokoh – tokoh ulama, kyai, habib, ustadz, gus yang datang dari berbagai luar kota dan ribuan masyarakat Banyuwangi.

Dalam sambutannya K.H. Fatulloh Suyuti Thoha selaku Pengasuh & Pendiri Istighotsah Dzikir Nurul Wathon menyampaikan, “Saya merasa sangat terharu dan bahagia melihat antusiasme para alumni yang hadir pada hari ini. Haflah Akhirissanah merupakan momentum yang sangat penting untuk mempererat tali silaturahmi, kami berharap, melalui kegiatan ini, dapat saling berbagi pengalaman, memberikan inspirasi, dan memperkuat komitmen untuk terus memajukan pondok pesantren yang lebih maju lagi”

Bupati Banyuwangi yang diwakili oleh Kabag Kesra, Bapak Yusdhi Irawan, S.E., M.Si., menyampaikan, “Pemerintah Kabupaten Banyuwangi sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan positif seperti ini. Pondok pesantren memiliki peran yang sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Kami berharap, pondok pesantren Mansya’ul Huda dapat terus menjadi garda terdepan dalam mencetak generasi-generasi yang berakhlak mulia dan berprestasi.”

Mayjen (Purn) TNI Wisnoe Prasetjo Boedhi, yang hadir sebagai Utusan Presiden RI, menyampaikan, “Bapak Presiden prabowo subianto berpesan agar seluruh elemen bangsa dapat bersatu padu dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Beliau berharap, para santri dapat menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan bagi bangsa dan negara. Teruslah belajar, berinovasi, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.”

Mau’idoh Hasanah dan doa disampaikan oleh K.H. Thoha Ma’shum, L.C. dari Bondowoso. Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan pesan-pesan moral dan spiritual yang diharapkan dapat menjadi bekal bagi para alumni dalam menjalani kehidupan.” Tutup