Banyuwangi – Wanipedes.id Dr.Ir.H.Guntur Priambodo.MM saat di temui awak media menyampaikan, esensi dari kemerdekaan adalah pintu gerbang menuju Indonesia yang bersatu, adil, makmur dan sejahtera.”Sejatinya kemerdekaan adalah momentum bagi kita semua untuk terus bergerak ke depan melangkah maju. Melaju untuk Indonesia yg semakin maju. Kita boleh optimis, kita harus sangat optimis, Indonesia hari ini jauh lebih maju dari lima tahun yang lalu, 10 tahun yang lalu, 15 atau bahkan 20 tahun yang lalu,” katanya.
Guntur Priambodo menambahkan Posisi ekonomi di Kabupaten Banyuwangi membaik, begitupun dengan kesejahteraan. Tantangan ke depan untuk terus maju dan bergerak adalah tidak ada kata mundur.
” Kalau mundur berarti mengkhianati cita-cita proklamasi. Kalau tidak bergerak maju berarti bertentangan dengan semangat proklamasi. Kalau ekonomi mundur, kalau kesejahteraan mundur, kalau demokrasinya juga mundur berarti tidak sejalan, tidak senapas, tidak sejiwa dengan tujuan proklamasi,” tegasnya.
Masih lanjud guntur menjelaskan Karena kebersamaan kita, karena peran tokoh agama, karena Forkopimda ada di depan setiap ada hal yang mengganggu kebersamaan kita. Jadi tantangan ke depan tidak boleh mundur lagi, tidak lagi ada kata-kata yang membuat kota ini dicap kota Santet. Roh kita, DNA kota ini adalah DNA yang cinta keberagaman. Karena keberagaman adalah keniscayaan, karena keberagaman adalah keharusan. Tapi persatuan dan kebersamaan harus terus diperjuangkan,” jelasnya.
Kita berdoa, khususnya untuk warga Kabupaten Banyuwangi tetap guyub, harmonis, tetap damai dan kita terus berdoa Indonesia tetap maju supaya seluruh masyarakat Indonesia yang hidupnya beragam tetap bersatu dan tetap maju untuk Indonesia maju,” kata Kadis DPU pengairan Banyuwangi pada awak media wanipedes.id
(Pewarta Noto Suwarno