Banyuwangi, Wanipedes.id – Konsolidasi digelar untuk terus memanaskan jajaran pengurus BARISTAN (Barisan Tani dan Nelayan) se-Banyuwangi dalam menyongsong agenda Pilkada 2024. Hadir semua pengurus kecamatan (KSB) dalam prosesi pendaftaran Hj. Ipuk Fiestiandani ke kantor KPU dengan berjalan kaki bersama serta diiringi oleh musik rebana/kuntulan yang dikemas oleh BARISTAN. Ketua Umum Baristan, Noto Suwarno, membakar semangat semua yang hadir dengan lantunan musik kuntulan dan yel-yel.
“Saya sendiri sebagai Koordinator Kecamatan Songgon BARISTAN Banyuwangi,” kata dia. Sampirno menjelaskan, konsolidasi juga diisi dengan pemanasan mesin organisasi untuk menyongsong Pilkada Banyuwangi 2024. BARISTAN siap memenangkan sosok Ipuk Fiestiandani.
Sampirno menyatakan pihaknya tidak menggubris isu-isu yang muncul dan berkembang di luar sana bahwa BARISTAN merupakan metamorfosis dari relawan IGUN (Ipuk-Guntur). Pihaknya menjelaskan bahwa BARISTAN tidak ada korelasi dengan relawan IGUN serta Dr. Ir. H. Guntur Priambodo, M.M. “Kami membentuk BARISTAN atas dasar panggilan jiwa kami sebagai masyarakat agraris dan maritim. Inisiasi BARISTAN salah satunya dipelopori oleh Bapak Ir. Gamal Nasir, M.Si., Direktur Jenderal Perkebunan (2010-2016) serta founder dari Gamal Institute,” jelasnya. BARISTAN memilih fokus bergerak menggalang dukungan dan mensosialisasikan sosok Ipuk sebagai bakal Cabup Banyuwangi kepada masyarakat di sini.
“Kami tetap gaspol, masih gaspol. Kan tadi itu isu di luar, bukan isu kami. Biarlah isu di luar, yang jelas kami bergerak terus. Apalagi saat ini Bu Ipuk sudah on the track, karena hasil surveinya pun terbilang tinggi dibandingkan lainnya,” terang dia.
Sedangkan Noto Suwarno mengatakan pentingnya semua barisan tani dan nelayan untuk merapatkan barisan dan bergerak all-out mensosialisasikan Bu Ipuk kepada masyarakat. Kebersamaan dan soliditas menjadi kunci penting kemenangan.
