Beliau yang dimaksud Noto Suwarno (Ketua BARISTAN) adalah Ir Gamal Nasir MS, tokoh sawit nasional sekaligus mantan Direktur Jenderal Perkebunan, yang meninggal dunia, Selasa (3/9) pukul 10.50 WIB.
BELIAU punya jasa yang besar bagi kami para BARISTAN yang tergabung dalam Gamal Institut Indonesia,” kata Noto Suwarno, Ketua Umum Putra Putri Purnakarya PTPN Grup, serta ketua BARISTAN Kabupaten Banyuwangi, Rabu (4/9)
Bahkan bagi saya sendiri, beliau sudah saya anggap seperti orang tua saya sendiri,” tambah Noto Suwarno yang kini juga dipercaya sebagai ketua umum forum putra putri perkebunan (BUMN) Indonesia ini.
Saat itu beliau sempat menyeletuk, kalau saya meninggal, kalian supaya datang melayat. Celetukan itu menunjukan kedekatan beliau dengan kami di forum perkebunan Indonesia,” kata Noto Suwarno.
Kami tidak menduga hal ini terjadi, kami sangat bersedih, tapi kami ikhlas,” ucap Ketua BARISTAN Banyuwangi, ini.
Ia bilang, banyak sekali ide dari Gamal Nasir yang dikemukakan kepada kami terkait pertanian dan perkebunan atau pun yang saat ini sedang diupayakan oleh almarhum untuk pengenalan BARISTAN kebeberapa NGO Pertanian diluar negeri serta mengkolaborasikan dengan pihak Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun).
Boleh dibilang, ucap Noto Suwarno ,Gamal Nasir yang pernah menjadi Direktur Jenderal Perkebunan itu adalah pahlawan bagi para petani dan buruh perkebunan di seluruh Indonesia.
“Kami segenap pengurus Forum Putra Putri Purnakarya PTPN Grup Indonesia serta BARISTAN Kabupaten Banyuwangi berduka yang sedalam – dalamnya. Selamat jalan sang Maestro dan Pembina FKP3, semoga amal ibadahmu dilipatgandakan Allah SWT, dan segala dosa-dosamu diampuni oleh-NYA,” tegas Syarifuddin Sirait.
Sekadar mengingatkan, Gamal Nasir wafat pada hari Selasa, 3 September 2024, pukul 10.50 WIB di Perumahan Taman Cimanggu, Jl. Taman Sari II Blok. W-VII No. 10, Kedungwaringin, Tanah Sareal, Bogor, Provinsi Jawa Barat (Jabar).